Selasa, 24 September 2013

cahaya

aku seolah ingin berlari hari ini, ku pandang sang mentari pagi yang menyinari ku dengan indah, menatap keindahan pagi dengan senyuman yang membuat jiwa ini terasa begitu bergelora membuat aku tak ingin lagi bersembunyi di balik rerumputan yang membuat aku takut untuk keluar menyambut hari di setiap pagi.. 
ada yang berbeda dengan hari ini, ada yang berbeda dengan senyuman di balik wajah itu hari ini, boleh kah aku menatapnya, boleh kah aku menyapanya dengan hangat? memberikan warna dalam harinya.. aku bukan lah sang pemberi warna dalam setiap pelangi, tetapi aku ingin memberi warna kehidupan untuk setiap orang yang pagi ini.. dia begitu indah, seperti pelangi yang ada ketika hujan usai. dya memberi cahaya untuk setiap orang dan ingin ku sepertinya, memberi kehangatan seperti sang mentari, memberi warna seperti sang pelangi. 
bukan tentang cinta yang saat ini ku tulis tapi tentang seseorang yang selalu memberi warna untuk kehidupan orang lain. dia selalu membuat orang lain merasa nyaman berada di sampingnya, memberikan senyuman kepada setiap orang dengan ramahnya.
dia bukan seseorang yang berpengaruh disini tapi selalu tersenyum kepada setiap orang sehingga itu yang membuatnya istimewa.
hari itu hujan turun membasahi dunia, hilir angin yang dingin membuatku seolah tak ingin pergi dari selimutku. tapi ku teringat kepadamu sang pemberi cahaya indah yang selalu membuatku merasa begitu hangat hanya dengan melihat senyumanmu. 
aku mulai berlari menuju tempat aku melihatmu, sungguh aku tak tahu mengapa di tempat ini terasa dingin, dimana si pemberi cahaya itu ?? dia tak ada, dia menghilang dengan cahayanya..
waktu terus berjalan tetapi sang cahaya itu belum juga nampak, kini tak ada senyuman yang membuatku merasa hangat dan jantungku berdetak kencang. aku ingin melihat senyum itu, kemana senyumitu menghilang ??

0 komentar:

Posting Komentar